Aaarrggghh

Rasanya ingin pergi ke Pantai.

Teriak sekencang-kencangnya.

Aaaarrrrggggkkkkkkk....

Melepas semua kepenatan di dalam otak.

Seolah sudah tidak sanggup menahan beban ini sendiri.

Beban yang sangat menyita pikiran dalam sebagian ruang gerak ku.

Mereka mengira aku biasa saja, tak ada masalah tak ada duka apalagi derita.

Karena aku berusaha untuk selalu berbagi senyum kepada siapapun dan kapanpun.

Dengan tersenyum mungkin aku akan bisa melupakan sedikit beban dalam hati.

“Hadapi dengan Senyuman”

Well, apapun itu aku akan berusaha menghadapinya dengan senyuman apapun yang terjadi biarlah terjadi dan menghadapi dengan jiwa yang tenang dan yakin semua pasti akan baik baik saja.

Tapi tidak selamanya aku bisa selalu tersenyum di atas pernderitaanku.

Terkadang aku ingin meneteskan air mata, menangis sekuat-kuatnya hingga menghabiskan semua air mata yang ada di dalam tubuh ini, hingga tidak bisa menangis lagi selanjutnya.

Namun percuma, menangis hanya bikin aku semakin tersiksa.

Semakin merasa terpuruk akan beban derita.

Lalu bagaimana??

Berbagi duka?

Kepada siapa?

Adakah yang ingin membantu?

Aku ingin berbagi tapi tak tahu pada siapa.

Yaa.

Mungkin kepada sang Khalik.

Tapi malu, selalu mengeluh dan mengeluh.

Hanya sedikit bersyukur.

Tuhan bantu aku.

Bantu aku yang lemah ini.

Lemah tak berdaya.

Tunjukan aku.

Tunjukan tuk dapat bertahan di dunia ini.

No comments:

Post a Comment

Pages