Terima kasih Tuhan kau telah memberiku sahabat – sahabat baik bahkan terbaik yang kini aku miliki. Sering aku menyakiti mereka, tapi mungkin tak sedikitpun mereka berniat menyakitiku. Entah apa yang harus aku lakukan, untuk membalas jasa mereka, yang mungkin tak mampu bisa ku balasnya.
Aku dan mereka terlahir dari rahim yang berbeda, namun rasanya mereka seperti bagian dari keluargaku. Apapun keadaanku, mereka menerimanya dengan sepenuh hati.
Ingin rasanya selalu membagi kebahagian kepada mereka. Tanpa membagi kesedihan dan masalahku, karena mereka hanya pantas mendapat kebahagian bukan kesedihan. Tapi aku tak sanggup, tak sanggup menyelesaikan masalahku tanpa bantuan mereka. Mereka yang selalu mensupport dan membantuku disaat aku dalam posisi kesulitanku. Mereka yang selalu mengembalikan senyumku, yang terkadang hilang entah kemana.
Sahabat… aku sayang kalian. Apa kalian juga menyayangiku?
Berharap apa yang aku rasa ini sama dengan kalian.
Maafkan aku yang sering merepotkan kalian untuk hal yang mungkin harusnya bisa aku lakukan sendiri.
Aku beruntung memilikimu sahabat seperti kalian.
