Rindunya Ramadhan

Adzan Ashar telah berkumandang.

Waktunya muslimin dan muslimah , mensucikan dirinya dengan basuhan air wudhu kemudian di teruskan dengan sholat 4 rokaat. Berserah diri kepada Illahi Robbi.Berharap setiap keinginannya dapat terwujud. Yang lebih di harapkan adalah diampunkannya segala dosa yang telah di perbuat.“Siapa saja yang tidak melaksanakan shalat Ashar, maka amal perbuatannya akan hilang sia-sia.” (HR Bukhari)

Membaca hadist riwayat di atas membuat kita semakin takut terhadap Allah SWT.Dan sesegera mungkin beranjak dari segala kegiatannya untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam. Tetapi banyak pula sebagian muslimin dan muslimah yang tidak menghiraukan hadist tersebut. Seperti saya yang terkadang enggan melaksanakannya dan memilih bersosial di dunia maya. Sangat tidak patut untuk di contoh. Tetapi saya akan berusaha untuk lebih giat lagi menjalankan Rukun Islam yang pertama itu.

Saya tahu kapan waktu yang tepat membenahkan diri dan giat untuk beribadah kepada sang Pencipta, yaitu di bulan Ramadhan.Sebentar lagi Ramadhan 1432 H segera tiba. Mungkin bukan hanya saya saja yang akan melaksanakan Rukun Islam yang ke 3 itu. Karena semua umat Islam di seluruh dunia pun pasti melaksanakannya. Tekecuali yang memiliki hambatan. Terlintas di pikiran saat saya masih berusia 5 tahun. Duduk di TK nol besar. Pertama kali saya di latih oleh ibu saya tercinta untuk bagaimana cara berpuasa menahan haus dan lapar. Tak jarang saya merengek untuk minta sesuatu yang bias menghilangkan rasa haus dan lapar saat itu. Memasang muka melas saat sudah terasa sangat amat lapar. Tapi saya heran tak ada sedikit pun rasa empati kepada saya untuk membiarkan saya buka puasa walaupun belum waktunya. Saya terus di biarkan merengek sampai magrib menjelang. Kejam memang , tapi akhirnya apa yang beliau ajarkan saat itu, sangat berguna sampai saat ini.Saya amat sangat tidak berkeberatan dengan yang namanya puasa. Bahkan berpuasa itu sangat menyenangkan bagi saya. Walaupun dalam keadaan lemah sekalipun jika Ramadhan datang, saya sebisa mungkin saya akan menjalankannnya, terkecuali ada halangan yang biasa di miliki semua wanita.

Kenikmatan bulan Ramadhan sangat terasa saat Sahur dan Berbuka, di hari lain sangat jarang aku dan keluarga makan bareng dalam satu tempat sambil becerita dan asik menyaksikan berbagai acara menarik yang di suguhkan televisi. Setiap hari dalam sebulan itu yang ada hanyalah kebersamaan.

Ada satu lagi yang sangat menyenangkan dan hanya ada di saat bulan Ramadhan yaitu Tarawih. Yaahh pasti kalian yang beragama Islam pasti sudah tak asing lagi. Tarawih juga salah satu kegiatan yang paling saya rindukan. Di saat sholat berjamaah dengan sesama umat muslim, sangat terasa rukun dan sejahtera di rasakannya selain itu Subahanallah Masjid dan Mushola terlihat sangat padat. Dan Allah pasti sangat menyukai itu.

Tidak ketinggalan yang sangat di anjurkan pada saat bulan puasa adalah,ketika di wajibkan untuk Zakat Fitrah, gunanya ialah agar kita kembali fitrah. Hanya dengan satu sha' makanan pokok atau sekitar 3,5 liter. Dijamin enggak akan buat kita jadi miskin guys. Yang ada kita di berikan pahala yang lumayan besar sesuai dengan janji Allah. Tapi inget yaa harus dengan keikhlasan, biar yang memberi dan menerima sama sama berkah.

Masih banyak keindahan Ramadhan yang masih belum saya ceritakan. Tapi karma saya posting ini di sela-sela waktu bekerja saya. Jadi mungkin cukup sampai disini yaaa. Hemmmm makin ga sabar nunggu Ramadhan segera datang. Bagaimana dengan kalian? Apa yang dirasakan setiap Ramadhan ? Semoga sama seperti saya, selalu ada keceriaan. Berkah Ramadhan tahun ini semoga kita dapatkan. Amin ya robbal alamin.

Oia sebelumnya saya minta maaf dulu ya ,, kalau ada kesalahan baik di sengaja maupun tidak. biar menghadapi ramadhan nanti dengan hati yang bersih dan suci tanpa meninggalkan dendam sedikitpun. ^.^